Followers

Senin, 25 Juli 2011

Hancur dan Selesai

Ketika seseorang memilih untuk berdiri dekat dengan matahari
Memilih untuk berlari secepat angin
dan berendam di kubangan
Persis seperti daun-daun gugur yang jatuh ke tanah
Kering dan kecoklatan

Ketika seseorang memilih untuk duduk di atas bebatuan
Mengumpat di balik bayangannya
Memilih untuk berjalan lambat disamping kereta
Ketika itulah dia menyerah

Menyerah karena kehilangan
Merasa hilang dan tersesat
Kehilangan yang harusnya melegakan
yang harusnya menaikkan harga dirinya dan meruntuhkan egonya sendiri

Ketika tidak ada lagi yang membelanya
dan tidak ada lagi yang sanggup membantunya berdiri
Ia putus asa dan berdosa

Karena dia pikir hidup hanya sampai di sini
Hanya sampai pada saat dia jatuh
Hancur dan selesai
Karena dia pikir hidup tak ada arti lagi

Sampai akhirnya bunga mawar merah jatuh di hadapannya
Persis seperti yang ia inginkan

SNW

Senin, 11 Juli 2011

Langkah Awal

Perjalanan kita belum lah usai, bahkan baru saja dimulai
Perlahan namun pasti, meniti langkah demi langkah menuju bahagia
Tak ingin ku berhenti, apalagi berlari menghindari
Hanya jalani semuanya bersamamu lah inginku
Namun, langkah-langkah kecil kita tidaklah selalu mudah,
Tak seperti memejamkan mata

Meski ragu seringkali datang, bahwa kita takkan mampu melangkah selalu
Bahwa habis gelap tak selalu terbit terang
Namun ku selalu akan percaya bahwa asa kita takkan berhenti di sini saja
Bahwa rasa ini takkan mati sia-sia
Bahwa bagaimanapun perjalanan kita, apapun yang menghalangi langkahku mengiringimu setiap detik hidupmu,
Takkan ku biarkan hati ini membatu untukmu

HK, 120711

RASA

Dalam sepi rasa ini diuji
Dikala sendiri, setia ini dipatri
Meski tak pernah mudah untuk dilewati, selalu ada yang membuatku berdiri
Tak peduli lelah atau perih

Dalam gelap, aku terjaga
Dikala malam, aku bertanya
Bayangmu yang tak lekang, meski telah datang terang
Hati yang ingin selalu yakini, namun tanya selalu bertubi

Dalam kehadiran, aku tersadar
Dikala bersama, rasa ini selalu ada
Meski tak henti aku bertanya, namun hadirmu selalu jadi jawabnya
Bahkan ketika rasa tersamar, hadirmu buatnya kembali mengakar

HK, 090711

Kejutan

Terduduk sendiri, menikmati malam
Terdiam sunyi ketika khayalan perlahan pergi
Tak pernah mengira saat-saat ini akan datang
Masa dimana tak ada hitam walau sekilas, tak ada mendung walau sekelebat
Hanya ada cahaya, hanya ada cerah
Ku hanya bisa terdiam terbawa khayal tak percaya
Akhirnya, masa-masa indah ini datang jua menghampiri
Beriringan bersama hangatnya kehadiranmu,
my one and only love

HK, 090711

TERJERAT PEKAT

Tak ada lagi kata, apalagi suara
Terhenti di sini, tak mampu melangkah lagi
Hanya pikiran yang mampu berkelana, meski raga tak lagi berdaya
Terbuai mimpi, meski nyata belum beranjak dari sini
Tak ada lagi kata hanya rasa
Tak ada lagi gerakan, hanya pikiran
Semuanya tercekat, mampat, padat, tersumbat oleh gelap yang pekat
Semua kata terjerat, terkunci rapat-rapat
Tiada kata atau suara
Aku terjerat pekat

HK, 090711