Followers

Minggu, 28 Maret 2010

Ada apa di sana

Di sana di situ
Terbuka pintu lebar, lebar sekali
Entah selebar apapun
Lebar sekali

Ku sisiri tempat itu dengan merasuk
Menjarah di sana di mana-mana
Melihat hanya dengan mata, hati, apa lagi?
Mata, hati, apakah tidak cukup?

Pintu itu masih terbuka lebar
Masih ada sinar-sinar tersisa di sana
Masih ada semerbak kehangatan
Masih ada isi dunia ini, isi galaksi ini

Perlahan pintu itu berkarat
Perlahan pintu itu meredup
Perlahan pintu itu tertutup
dan diam

Pintu itu berteriak, menangis, dan berkata
"Masih adakah yang mau memasuki pintuku?"
"Masih adakah yang mau? Membukanya pun mungkin tak mau"
"Habislah sudah aku ini"
"Habislah"

Pintu itu pun benar-benar mati
Mati benaran
Mati pun tak ada yang tahu
Mati pun tak ada yang mengasihani aku

Tidak ada komentar: